Perjalanan Field Trip belajar bersama SMP Marie Joseph

Carissa saya sangat bangga mendapati kamu mampu menterjemahkan apa yang saya sampaikan di depan kelas dengan sangat baik. Jadi Carissa sudah bisa memahami apa yang disebut narasi deskripsi menggunakan diksi makna kias. Hanya ada ada satu penambahan, berikan kesimpulan di bagian akhir tulisan tentang pelajaran apa yang diperoleh dari tulisanmu. Contohnya bisa simak di bagian akhir tulisan Carissa, berikut ini;

Menjadi Manusia Seutuhnya Saat Libur Ramadan Tahun 2025

Gambar ilustrasi by Canva

Hari-hari liburanku, rasanya seperti hari yang sama terus berulang. Dilanda kebosanan, temanku memberikan ide cemerlang untuk pergi ke mal. Kami membuat janji untuk bertemu besok di Mall Kelapa Gading, pukul 10 dini hari. Hatiku rasanya akan meledak karena sangat menantikan hari esok datang! Akhirnya, saya dapat tertidur lelap ditemani  bulan yang menerangi langit malam yang indah.

Suara nyaring ciri khas alarm terdengar, dan saya terbangun dari tidur. Jam menunjukkan pukul 7 pagi, dan matahari sudah terbit menghiasi langit pagi. Dengan senang hati dan semangat, saya bangun dari kasur dan menuju kamar mandi. Setelah membersihkan dan menyegarkan diri, saya menuju ke dapur untuk sarapan. Sesampainya di dapur, saya mencari sesuatu untuk mengisi perut. Terlihat sebungkus roti dan selai yang memberikan saya ide untuk membuat sarapan dengan roti dan selai tersebut. 

Melihat waktu untuk bersiap-siap masih banyak, saya berpikir untuk menyantap sarapan dengan menonton sebuah film. Meskipun film yang kutonton belum tamat, melihat waktu yang mengejar, saya lanjut untuk bersiap-siap. Ketika membuka lemari baju, terlihat dengan jelas pakaian-pakaian yang saya miliki. Dari semua pilihan pakaian, akhirnya saya memutuskan untuk memakai kaus dan celana yang saling melengkapi satu sama lain. 

Selesai memakai pakaian yang telah saya pilih, lanjut saya merias wajah dan juga merapikan rambut. Jam menunjukkan pukul 9.45 pagi, menandakan sudah waktunya untuk berangkat. Saya langsung bergegas memesan ojek online. Setibanya di Mall Kelapa Gading, terlihat dua teman saya sudah sampai lebih dahulu. Rasanya seperti sudah berabad-abad kami menunggu, tetapi akhirnya semua teman kami sudah sampai dan kami langsung berjalan masuk ke dalam mal. 

Sesaat setelah masuk mall, kami langsung bertanya-tanya tentang apa yang akan kami lakukan selama di mall. Terangnya lampu warna-warni dan suara ramai anak-anak bermain di Timezone seolah menarik kami ke dalam. Rasanya waktu berlalu begitu saja, yang rasanya seperti 15 menit ternyata 2 jam sudah berlalu. Karena perut lapar dan rasa lelah, kami memutuskan untuk pergi mencari makanan. 

Makanan telah habis, dan energi kami sudah terisi kembali. Namun, kami mendapat kabar bahwa salah satu teman saya harus pulang dahulu. Tetapi ia berkata kalau dirinya akan kembali setelah menyelesaikan les nya. Karena temanku yang tak kunjung kembali, kami memiliki ide untuk pergi nonton sebuah film. Dengan perasaan bahagia dan penuh antisipasi, tiket bioskop pun sudah dipesan.

Karena jadwal film masih lama, kami pergi terlebih dahulu ke toko buku, yaitu Gramedia. Dalam perjalanan ke Gramedia terjadi kejadian unik dan tak terlupakan. Saat akan menuruni escalator, terdapat sebuah sandal yang tersangkut. Hal tersebut sangat mengejutkan, tetapi untungnya tidak ada yang terluka. Gramedia sudah  terlihat dan kami langsung melihat-lihat. 

Dompet yang sudah menipis karena berbelanja, waktunya untuk kami menuju bioskop. Jam 2.55 siang, yang berarti film sudah akan dimulai. Kami berlari secepat kilat menuju bioskop. Terdengar panggilan bahwa film akan segera dimulai. “A Working Man”, judul film yang akan ditonton, sudah terpampang dengan jelas. Ketika film masih berlangsung, saya mendapatkan sebuah berita buruk bahwateman saya tidak dapat ikut nonton. 

Film telah tamat dengan akhir yang bahagia. Perasaan lega dan sukacita melanda hati kami semua. Melihat matahari yang mulai terbenam, maka sudah tiba waktunya untuk kami semua pulang dan beristirahat. Dengan perasaan sedih, satu persatu kami dijemput oleh orang tua masing-masing. Namun, kegiatan hari ini tidak sampai di situ saja.

Langit sudah gelap dan semua orang sudah mulai beristirahat dan menyelesaikan segala aktivitas mereka. Namun, ada satu teman saya yang mengajak untuk bermain sebentar sebelum tidur. Canda dan tawa memenuhi kamar saya pada malam yang sunyi itu. Akhirnya, rasa kantuk datang dan kami memilih untuk tidur dan beristirahat. Hari yang melelahkan dan seru ini menjadi hari yang tak terlupakan dalam liburanku.

Pelajaran hidup yang bisa diambil dari bosan karena realitas manusia sampai berubah menjadi suka cita, ada dua;

Pertama manusia tidak bisa hidup seorang diri

Saya merasa sangat bosan karena tidak tahu bagaimana harus mengisi waktu liburan. Namun melalui kehadiran seorang teman ternyata ada solusinya. Jadi pelajaran yang bisa diambil adalah sehebat apapun manusia dia tetap membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, menghargai manusia lain adalah syarat mutlak untuk menjadi manusia seutuhnya. 

Kedua lakukan hal yang kamu sukai

Seringkali sebagai manusia normal, ada saatnya kita merasa bosan karena rutinitas. Ketika waktu seperti itu tiba, maka lakukan apa yang kamu sukai, dengan demikian kamu akan bersemangat kembali ketika rutinitas kembali menghampirimu.   

Bosan menghampiri, itu realitas manusia yang kan terus ada. Pengalaman mengajarkan saya untuk melakukan hal yang disukai ketika hal itu datang. Tentunya sebagai manusia kamu tidak bisa melakukan itu semua seorang diri, kamu butuh manusia lain. Oleh karena itu, menghargai sesama manusia adalah suatu keharusan.

Cariss X A SMA Marie Joseph

CATATAN PENTING: Tugas Carissa sekarang adalah mempertahankan apa yang sudah dicapai. Saya menganggap narasi deskripsi dengan penggunaan kata-kata kias sudah dipahami oleh Cariss, sekarang coba belajar untuk menulis sesuatu menggunakan tata bahasa baku dengan diksi yang syarat akan makna lugas. Ini penting karena kelas XI kalian akan mempelajari proposal penelitian dan karya ilmiah.

Related Posts